Apakah anak-anak bisa terkena dampak dari persoalan PM2.5 yang sedang berlangsung?
Anak-anak dapat terkena dampaknya jika tingkat PM2.5 melebihi 35 µg/m3 (rata-rata 24 jam).
Anak-anak yang menderita alergi dan asma memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap materi partikulat, dan paparan partikel PM2.5 dapat memperparah gejala pada anak-anak lebih cepat daripada orang dewasa secara umum.
Orang tua tidak boleh membiarkan anak-anak beraktivitas di luar ruangan, baik di sekolah maupun di tempat lain, ketika tingkat PM2.5 sedang tidak aman.
Jika anak mengalami gejala seperti pilek, batuk, dada sesak, sulit bernapas, iritasi mata, mata berair, atau mata merah, sebaiknya segera periksakan ke dokter anak.
Program Skrining Fungsi Paru-Paru pada Anak
Membantu orang tua memahami risiko dan merencanakan perawatan anak agar tetap sehat selama periode peningkatan partikel PM2.5.
Program
Promotion Price (THB)
Remarks
Harga belum termasuk biaya dokter atau biaya layanan rumah sakit
Layanan hanya tersedia di Klinik Pediatri Umum dan Bayi Sehat, Rumah Sakit Anak Samitivej - Kampus Srinakarin