Remaja dan Bedah Kosmetik

Remaja dan Bedah Kosmetik
  • Remaja berusia antara 12-17 tahun tidak boleh menjalani operasi kosmetik. Hal ini karena tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang atau matang, sehingga operasi kosmetik apa pun dapat berdampak negatif pada tubuh dan perkembangan mereka. 
  • Dalam hal bedah kosmetik, pastikan Anda melakukan riset secara menyeluruh dan memahami semua informasi yang relevan, memeriksa rentang usia yang sesuai untuk setiap jenis operasi, serta bertemu dan berkonsultasi dengan ahli bedah kosmetik secara hati-hati untuk memastikan Anda menerima perawatan yang tepat, dan prosedur dilakukan dengan benar, aman, dan efektif.

Bedah kosmetik saat ini semakin populer di kalangan orang-orang dari segala usia. Bagi remaja yang berusia antara 12–17 tahun, karena tubuh mereka belum sepenuhnya tumbuh atau berkembang, setiap jenis bedah kosmetik pada usia ini memerlukan pertimbangan yang matang dan konsultasi dengan dokter. Bedah kosmetik umumnya dianggap tidak tepat untuk kelompok usia ini karena dapat berdampak negatif pada perkembangan tubuh jangka panjang.

Pembedahan Dahi

Pembedahan dahi adalah jenis operasi kosmetik bagi mereka yang memiliki dahi kurang rata, sempit, atau datar. Mereka yang ingin menjalani operasi pembesaran atau pengecilan dahi sebaiknya berusia di atas 18 tahun. Pada usia ini, tulang frontal sudah tumbuh sepenuhnya, sehingga bentuk yang diinginkan dapat dicapai dengan optimal melalui prosedur operasi.

Bedah Mata Kosmetik (Blefaroplasti)

Bedah Mata Kosmetik (Blefaroplasti) dapat berupa operasi kelopak mata ganda, operasi pengangkatan kelopak mata, pengangkatan timbunan lemak atau kulit berlebih, dan penghalusan kerutan di sekitar mata. Operasi ini juga dapat membantu mata agar dapat terbuka lebih lebar. Rentang usia yang paling cocok untuk perawatan bedah semacam ini adalah 18 tahun ke atas, karena pada usia tersebut mata sudah tumbuh sepenuhnya. Bagi mereka yang memiliki kulit kendur atau menggelambir di bawah mata akibat penurunan kualitas sel kulit, operasi dapat dilakukan kembali pada usia 45–50 tahun. 

Operasi Hidung (Rhinoplasty)

Operasi Hidung (Rhinoplasty) untuk membentuk ulang, memperbaiki, atau mengurangi ukuran hidung dapat dilakukan pada mereka yang berusia 20 tahun ke atas, karena pada usia ini struktur tulang hidung telah berkembang sepenuhnya. Dengan demikian, setelah operasi selesai, bentuk hidung yang baru akan tetap stabil. 

Bedah Kosmetik Bibir

Bedah Kosmetik Bibir adalah prosedur untuk memperbaiki atau memperindah bentuk mulut agar lebih harmonis dengan bagian wajah lainnya. Operasi bibir, seperti operasi pengecilan bibir, pengangkatan bibir atas, dan pembesaran bibir untuk tampilan yang lebih penuh dan berisi, sebaiknya dilakukan pada usia 18 tahun ke atas.

Operasi Rahang Kosmetik (Ortognatik)

Operasi Rahang Kosmetik (Ortognatik) untuk membuat wajah tampak lebih ramping atau kecil dapat dilakukan setelah pasien berusia 20 tahun ke atas, karena pada usia ini tulang rahang sudah tumbuh sepenuhnya.

Operasi Dagu Estetika (Geniosurgery)

Operasi Dagu Estetika (Geniosurgery) untuk memperbesar atau mengubah posisi dagu paling sesuai bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Hal ini karena tulang tidak akan tumbuh lagi setelah waktu ini, sehingga tidak ada bahaya tulang bergeser dari posisinya setelah penempatan selama operasi.

Untuk Operasi Payudara Kosmetik

Untuk Operasi Payudara Kosmetik dan pembesaran payudara, usia yang paling tepat adalah 25 tahun ke atas. Masa remaja (usia 12-17 tahun) bukanlah rentang usia yang tepat untuk operasi payudara. Hal ini karena operasi payudara dapat memengaruhi kemampuan menyusui di kemudian hari, sementara pada masa remaja, hormon dan organ tubuh belum berkembang sepenuhnya. 

Bedah Kosmetik Abdominal (Perut)

Bedah Kosmetik Abdominal untuk mengencangkan dan/atau meratakan area abdominal paling tepat dilakukan pada mereka yang berusia 35 tahun ke atas. Selain itu, wanita yang memilih menjalani operasi ini sebaiknya tidak lagi berencana memiliki anak, karena kehamilan setelah operasi ini dapat menyebabkan area perut berkerut dan kendur. Bagi ibu menyusui, operasi pengencangan payudara untuk mengangkat dan mengencangkan payudara dapat dilakukan satu tahun setelah berhenti menyusui.

Operasi yang tidak sesuai dengan usia dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan, seperti:

  • Pemborosan Waktu dan Biaya:  Ketika beberapa operasi harus dilakukan dan koreksi diperlukan, seperti mengangkat dan mengganti implan, pasien harus beristirahat dan memulihkan diri setelah setiap prosedur. Hal ini membuat biaya medis serta pengeluaran lainnya semakin mahal.  
  • Organ yang belum Sepenuhnya Berkembang:  Hal ini karena dalam operasi kosmetik, berbagai jenis material dan implan dimasukkan ke dalam tubuh. Jika tubuh belum sepenuhnya berkembang, material tersebut dapat menekan jaringan dan tulang di area tersebut, sehingga menghambat pertumbuhan yang seharusnya terjadi. 
  • Nyeri Berulang:  Jika operasi dilakukan sebelum tubuh sepenuhnya matang, struktur organ pasien akan terus berubah dan berkembang setelah operasi. Akibatnya, operasi harus diulang di kemudian hari, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan berulang. 

Baik untuk anak, remaja, maupun diri sendiri, pastikan Anda melakukan riset dan memahami semua informasi yang relevan sebelum mempertimbangkan operasi plastik. Pastikan Anda memahami secara jelas prosedur yang akan dilakukan, apakah Anda bisa atau sebaiknya menjalani operasi tersebut, serta apakah prosedur itu sesuai dengan rentang usia Anda. Yang terpenting, jangan lupa mengunjungi dan berkonsultasi dengan ahli bedah plastik/kosmetik untuk mendapatkan evaluasi, diagnosis, dan perawatan yang tepat serta efektif. Dan, tentu saja, anak di bawah umur harus selalu mendapatkan izin dan persetujuan dari orang tua sebelum menjalani prosedur bedah apa pun. 

Skor rating